Fotografi Dalam Studio
Pengenalan
- Teknik foto yang digunakan untuk memfoto beberapa kategori dalam fotografi
- Abstrak, Arsitektur, Budaya, Fashion, Jurnalistik, Landscape, Potrait, Manusia, Produk atau komersial, Still Life, Makro, Wid Life, dan Panggung.
- Studio foto adalah tempat atau ruangan khusus yang sudah disediakan untuk menjalankan fotografi, adapun hal-hal yang perlu disiapkan pada studio foto.
Peralatan Asas
C-Stand
- Memegang sesuatu (reflector atau lampu) membolehkan imej dirakam dengan pencahayaan yang sama dan tidak berubah-ubah berbanding jika manusia yang memangkunya.
- Letak pada bahagian hadapan lampu.
- Untuk mengurangkan keamatan cahaya.
- Contoh, net or scrim, grid spot,barn doors, soft box, cookie, dan silk.
- Net or Scrim
- Diperbuat daripada material seperti net.
- Untuk mengurangkan keamatan cahaya tanpa menjejaskan kualiti cahaya.
- Terdapat dalam material besi atau fabrik.
- Grid Spot
- Mengarahkan cahaya kepada spot tertentu.
- Barn Doors
- Mengubah bentuk pencahayaan.
- Digunakan bersama dengan sumber cahaya langsung yang lain.
- Soft Box
- Memanipulasikan cahaya agar terserak lembut tetapi terarah.
- Lebih besar saiz sesuatu soft box, lebih lembut cahaya yang terserak.
- Digunakan apabila perlu menerangi seluruh badan, termasuk kaki/ kasut.
- Lantai biasanya gelap jika floor light tidak digunakan
- Peranti yang menyampaikan isyarat dari kamera DSLR ke unit flash.
Backdrop With Stand
- Untuk menggantung & menggunakan latar belakang gambar untuk hasil maksimum dalam fotografi studio.
- Untuk memantulkan cahaya.
- Sebagai cahaya pengisi (fill-in) yang berfungsi untuk menerangi kawasan yang gelap.
- Jenis warna, emas (hangat), putih (neutral), biru (dingin), silver (neutral dengan lebih terang).
- Sumber pencahayaan dalam studio.
- Lampu Tungsten @ Fotoflood mudah diatur tetapi silau, panas dan kecepatan lambat.
Sumber Pencahayaan Dalam Studio
- Sinar Matahari
- Window Lighting.
- Sebaiknya tidak langsung mengena objek kerana akan menyukarkan kadar kontrasnya dikawal.
- Lampu Tungsten / Fotoflood
- Continous Lighting atau cahaya yang bersinar secara terus-menerus.
- Kelebihannya adalah mudah diatur dan hasil yang terakam adalah sama dengan apa yang dilihat ketika gambar diambil.
- Kekurangannynya adalah silau, panas dan berkecepatan lambat.
- Flash
- Elektronik flash (Canon speedlight, SB Nikon ,Metz, Nissin dll) hingga yang canggih seperti Broncolor, Visatec, Bowens, Hensel, Proflash, Electra, Multiblitz, Elinchrom etc.
5 Tips Setting Kamera Untuk Foto Studio
ISO
- Sebaiknya setting ISO pada ukuran 100 – 200.
- Untuk hasilkan foto atau gambar paling bersih, bebas dari noise (tidak ada bitnik-bintik).
Shutter Speed
- Menggunakan Shutter Speed pada 1/200 sec (Khusus untuk lampu studio standard).
- Ada juga menggunakan Shutter Speed diangka 1/125 – 1/200 sec (untuk memotret pergerakan objek di dalam studio).
Aperture
- Tidak ada batasan dalam pemakaian yang tepat untuk pemotretan di dalam studio, bergantung cara letak atau susunan foto yang akan ciptakan.
- Jika ingin background/foreground blur, gunakan Apeture pada rendah yaitu f/4.
- Jika ingin gambar yang focus di dalam studio, gunakan Apeture pada angka f/8 – f/11.
Jadi settingan yang ideal untuk memotret foto studio adalah dengan ISO 100, Shutter speed 1/125 sec dan F-stop f/9.
White Balance
- Faktor yang dapat mempengaruhi hasil gambar.
- Setting kamera yang biasa digunakan seperti Auto, Cloudy, Daylight, Shade, Tungsten, Flash, Manual dsb.
- Pengaturan white balance bergantung kepada apa yang ingin ditampilkan pada hasil foto.
Memori Kamera
- Memori adalah alat penyimpanan file-file foto maupun video hasil dari pemotretan.
- Sebelum melakukan kegiatan pemotretan, pastikan memori kamera tidak mengalami kerosakan ataupun memori penuh dengan file-file gambar atau video yang masih tersimpan sebelumnya.
0 ulasan:
Catat Ulasan